JATIMTIMES - Kepemimpinan di tubuh Polresta Malang Kota akan berubah. Hal itu seiring beredarnya surat telegram Kapolri dengan Nomor ST/2781B/VII/KEP./2025.
Di surat telegram itu, tertera nama Wadirreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Putu Kholis Aryana yang akan menjabat sebagai kapolresta Malang Kota menggantikan Kombes Pol Nanang Haryono.
Baca Juga : Investor Kopi Rp 20 Miliar Diduga Fiktif, Tiga WNA Pakistan Diamankan di Tulungagung
Pergantian ini menjadi perhatian publik dan kalangan penegak hukum karena memotret perubahan strategi pemimpin Polri dalam menjaga stabilitas keamanan Kota Malang.
Putu Kholis bukan nama baru di jajaran kepolisian. Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 2004 ini selama lebih dari dua dekade menorehkan jejak karier yang solid di berbagai unit strategis Polri. Ia pernah menjabat sebagai ajudan wakapolri, kasat narkoba dan kasat reskrim Polresta Depok, hingga Kanit III Subdit III Dit Tipidum Bareskrim Polri.
Kiprahnya semakin dikenang publik ketika terlibat dalam tim yang menangkap buronan kelas kakap Djoko Tjandra di luar negeri.
Bahkan, Putu Kholis juga sempat menjabat sebagai kapolres Malang pada tahun 2022. Selama menjadi kapolres Malang, Putu dikenal dekat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, termasuk dalam penanganan dampak pasca-Tragedi Kanjuruhan. Ia aktif menginisiasi pendampingan kepada keluarga korban, menyediakan fasilitas bantuan UMKM, serta menulis buku tentang pengalaman penanganan tragedi tersebut sebagai bentuk refleksi serta pembelajaran bagi institusi.
Di sisi lain, Kombes Pol Nanang Haryono merupakan sosok senior yang dikenal memiliki rekam jejak panjang di Polri. Lulusan Akpol 2000 asal Bojonegoro ini pernah memimpin Polresta Banyuwangi dengan serangkaian inovasi dalam peningkatan keamanan dan pelayanan publik.
Nanang juga dikenal aktif dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat dan penanganan kasus kriminal di wilayah tugasnya. Ia meraih penghargaan atas kepedulian terhadap perempuan dan anak serta terlibat dalam kampanye edukasi kepada generasi muda soal bahaya narkoba hingga keselamatan berkendara.
Dalam surat telegram kapolri, Kombes Pol Nanang Haryono akan menjabat sebagai dirreskrimsus Polda Kepulauan Babel.
Baca Juga : Jelang Nataru, Lonjakan Arus Kendaraan di Malang Diprediksi Dua Periode
Mutasi jabatan tersebut menjadi momentum penting bagi Polresta Malang Kota dalam menjawab tantangan keamanan di era baru, sekaligus menyambut sinergi baru di jajaran Polda Jatim.
Kedua perwira ini membawa kapasitas dan gaya kepemimpinan yang berbeda, namun sama-sama ditopang pengalaman panjang dan dedikasi tinggi terhadap profesi kepolisian.
Selain Polresta Malang Kota, jajaran pucuk pimpinan Polres Malang dan Polres Batu juga akan berganti. Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno akan menjabat sebagai wadirreskrimum Polda Metro Jaya. Penggantinya yakni AKBP Muhamad Taat Resdianto yang saat ini masih menjabat sebagai kapolres Tulungagung.
Sementara Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata akan menjabat sebagai kapolres Mojokerto. Penggantinya adalah AKBP Aris Purwanto yang saat ini masih menjabat sebagai kasubdit II Ditreskrimsus Polda Jatim.
Perubahan pucuk pimpinan ini diprediksi akan berdampak luas terhadap dinamika kinerja Polri di Malang Raya, terutama dalam hal penegakan hukum, pemeliharaan ketertiban masyarakat, serta hubungan dan komunikasi dengan warga setempat.
