JATIMTIMES - Wali Kota Malang Wahyu Hidayat bersama wakilnya Ali Muthohirin bakal merealisasikan salah satu program unggulannya, yakni Ngalam Ngombe. Rencananya program yang dihadirkan untuk menampung berbagai aspirasi masyarakat bakal dimulai pada November mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Malang Wahyu Hidayat saat di Grand Mercure Malamg Mirama, Kamis (30/10/2025). “Insyaallah dalam November ini, kita lagi buat skemanya yang lebih bisa dirasakan oleh masyarakat,” ungkap Wahyu.
Baca Juga : Pertamina Buka 17 Posko Pengaduan Korban Pertalite di Jatim, Wagub Emil: Jangan Cuma Dicatat
Program Ngombe yang merupakan akronim dari NGObrol MBois IlakEs menjadi salah satu cara bagi Pemkot Malang untuk menampung berbagai aspirasi sekaligus memberikan solusi berbagai permasalahan. Nantinya program ini dijalankan tidak formal dan dibuat lebih nyaman.
“Kita buat tidak terlalu formal, mungkin kalau dulu kita naik mobil, kita mungkin nanti naik sepeda motor saja. Kita akan bisa keliling-keliling supaya langsung bisa dekat dengan masyarakat,” imbuh mantan Pj Wali Kota Malang ini.
Dalam forum itu nanti, Wahyu akan memberikan ruang kepada masyarakat mengungkapkan permasalahan, aspirasi yang dialami di daerah masing-masing. Saat itu Wahyu bakal memberikan solusi.
“Saat ketemu, mereka silakan menyampaikan apapun. Saya dengan organisasi perangkat daerah (OPD), akan ada solusi, di hari itu juga ada senario untuk penyelesaian terkait dengan masalahnya,” tambah Wahyu.
Rencananya program ini bakal diterapkan setiap satu Minggu sekali. Jika sebelumnya pada tingkat kelurahan, kali ini menyasar tingkat RW.
Baca Juga : Bappeda Kota Malang Catat Realisasi CSR Kota Malang Naik Signifikan, Sentuh Rp 7,16 Miliar hingga Oktober
“Ini sekaligus saya ingin melihat bagaimana respon terhadap program RT Berkelas sebesar Rp 50 juta itu seperti apa, kan sudah disosialisasikan,” terang Wahyu.
Ia pun berharap program ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan dapat mendukung semua program pembangunan di Kota Malang. Dengan demikian, masyarakat akan merasakan kehadiran pemerintah saat dibutuhkan demi Kota Malang kondusif.
