Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pendidikan

Dies Maulidiyah ke-64, UIN Malang Luncurkan SSO dan Gerakan Wakaf PTKI

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Nurlayla Ratri

28 - Oct - 2025, 18:32

Placeholder
Rektor UIN Malang, Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si., didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A., meresmikan implementasi SSO, satu akun untuk membuka berbagai layanan kampus dan juga meluncurkan gerakan Wakaf PTKI (ist)

JATIMTIMES - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang menandai Dies Maulidiyah ke-64 dengan langkah konkret: meluncurkan Single Sign On (SSO) untuk menyederhanakan akses digital sivitas akademika dan membuka gerakan wakaf lewat Gerakan Wakaf PTKI bekerja sama dengan Satu Wakaf Indonesia, Selasa (28/10/2025) di Aula Rektorat UIN Maliki Malang. Perayaan bukan sekadar seremonial, ini momen transformatif yang menempatkan kampus sebagai pelopor integrasi digital dan kemandirian pendanaan berbasis masyarakat.

Pada puncak peringatan Dies Maulidiyah, Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si., didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A., meresmikan implementasi SSO, satu akun untuk membuka berbagai layanan kampus. Sistem ini dirancang untuk menyederhanakan akses akademik dan administratif, mempercepat alur kerja, serta mendukung visi kampus pintar (smart campus) yang efisien dan terintegrasi.

Baca Juga : Dosen Fakultas Syariah UIN Maliki Malang Tanamkan Pendidikan Karakter Antikorupsi di SMPN 1 Dau

"Efisiensi ini diharapkan meningkatkan produktivitas sivitas akademika dan memperkuat integrasi data untuk pengambilan kebijakan yang lebih cepat," bebernya.

Tidak hanya fokus pada infrastruktur digital, kampus juga meluncurkan Gerakan Wakaf PTKI bekerja sama dengan Satu Wakaf Indonesia. Program ini ditujukan membangun dana abadi pendidikan melalui wakaf tunai, sebuah upaya strategis untuk memperkuat sumber pendanaan kampus selain dari APBN dan sumber lainnya.

Prof Ilfi, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa tujuan utama pengumpulan wakaf tunai: memperluas jangkauan bantuan terutama untuk beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu, mendanai riset dan pengabdian masyarakat, serta memperkuat pengembangan fasilitas kampus. Ia menekankan bahwa wakaf tunai harus digelorakan terus-menerus, tidak hanya saat momentum khusus.

“Kami berharap cash wakaf ini harus terus kita gelorakan, tidak hanya hari ini, setiap waktu, setiap hari, setiap kali ada rapat, setiap kali ada momen, terus kita gelorakan. Karena ini nantinya lama-kelamaan akan menjadi pilar. Pilar pendanaan dari kampus kita, selain dari APBN,” tutur Rektor.

Ia menambahkan aspirasi jangka panjang kampus, menempatkan UIN Maliki Malang di barisan institusi yang memberi dampak luas, mencontoh universitas-universitas besar seperti Al-Azhar dan Al-Qarawiyyin, sehingga wakaf bisa berdampak nasional dan internasional.

Mengenai target pengumpulan, Rektor menegaskan bahwa UIN Maliki Malang tidak menetapkan angka nominal yang kaku. “Insya Allah, kami tidak bisa mentargetkan secara nominal, tapi kita upayakan semaksimal mungkin. Karena potensi yang kita punya sebenarnya sangat besar,” ucapnya. 

Baca Juga : Tanah Labil Akibat Hujan Lebat, Plengsengan Teknis Samping Sekolah MI Darul Hikam di Kota Batu Longsor

Strategi praktis yang diusung mencakup pemasangan barcode donasi di setiap sudut kampus, fakultas, area publik, agar mahasiswa, wali, alumni, dan masyarakat umum dapat berdonasi dengan mudah melalui scan. "Pemasangan QR code wakaf akan dilakukan secara menyeluruh di setiap fakultas, kantor, dan titik layanan, memudahkan donasi mikro yang jika terkumpul banyak akan signifikan," paparnya.

Gerakan Wakaf PTKI, kembali ditegaskan Prof Ilfi, menghadirkan alternatif pembiayaan yang berkelanjutan. Jika dikelola konsisten, wakaf tunai bisa menjadi sumber beasiswa berkelanjutan, penyangga dana riset, dan modal pengembangan fasilitas, mengurangi ketergantungan pada alokasi negara semata. Namun, tantangannya nyata: edukasi publik tentang wakaf tunai, kepercayaan donatur, serta manajemen transparan dan profesional adalah kunci agar gerakan ini tidak hanya spektakuler di awal peluncuran, tetapi juga tahan lama.

"Kalau dikerjakan serius, UIN Maliki Malang bisa jadi contoh bagaimana kampus Islam modern membangun masa depan tanpa melupakan akar solidaritasnya," pungkasnya.

Dies Maulidiyah ke-64 menegaskan satu pesan sederhana namun kuat: tradisi dan teknologi bisa berjalan beriringan. UIN Malang menanam digitalisasi dengan tangan kanan, SSO sebagai alat praktis, dan menaruh hati pada solidaritas kolektif lewat wakaf tunai. Strategi ini bukan hanya soal modernisasi, melainkan soal menautkan masa depan kampus pada kemandirian ekonomi yang lahir dari komunitasnya sendiri.


Topik

Pendidikan UIN Maliki Malang Universitas Islam Negeri Malang Ilfi Nur Diana Dies Maulidiyah



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Yogyakarta Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Nurlayla Ratri

Pendidikan

Artikel terkait di Pendidikan