JATIMTIMES - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencak Silat Pagar Nusa Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang kembali menegaskan eksistensinya di kancah bela diri nasional. Dalam ajang Batu Championship 2 yang digelar di GOR Gajah Mada, Kota Batu, pada 24-26 Oktober 2025, tim ini tampil mendominasi dan resmi dinobatkan sebagai Juara Umum I.
Dari 31 kategori pertandingan, sebanyak 38 atlet yang diturunkan berhasil mempersembahkan 7 medali emas, 10 medali perak, dan 14 medali perunggu. Sebuah torehan yang mencerminkan konsistensi, disiplin, dan kerja keras kolektif.
Baca Juga : Dorong Kebijakan Berbasis Riset, Pemkot Batu Teken Kerja Sama dengan BRIN
Sorak kemenangan menggema di arena saat nama Pagar Nusa diumumkan sebagai juara umum. Suasana haru dan bangga menyelimuti seluruh kontingen, dari atlet hingga pelatih. Zaim Fawwas, Wakil Ketua Bidang Bina Prestasi UKM Pagar Nusa, mengungkapkan bahwa hasil ini menjadi buah nyata dari latihan panjang, komitmen tinggi dan semangat pantang menyerah seluruh anggota tim.
“Kami melihat sendiri perjuangan luar biasa para atlet di setiap pertandingan. Mereka tak hanya berjuang melawan lawan yang tangguh, tapi juga melawan rasa lelah dan tekanan mental di atas arena,” ujarnya penuh bangga.
Di balik keberhasilan tersebut, strategi matang menjadi fondasi utama. Pelatih Zahirul Himam menjelaskan bahwa sejak awal periode latihan, tim pelatih dan pengurus telah melakukan pemetaan potensi atlet secara detail.
Setiap pesilat diarahkan untuk fokus pada cabang dan gaya yang paling sesuai dengan kemampuan dan karakter bertandingnya. Pendekatan itu terbukti efektif dalam membangun kepercayaan diri dan ketepatan teknik di medan laga.
Senada dengan itu, Achmad Alfaridzih selaku Kepala Pelatih menuturkan bahwa gelar juara umum sudah menjadi target tahunan yang dirancang dengan penuh keseriusan. “Kami tidak hanya berfokus pada latihan teknik, tetapi juga manajemen perawatan dan pemulihan atlet. Semua diarahkan agar performa mereka stabil sepanjang kompetisi,” jelasnya.
Baca Juga : Dapur Rumah Warga Di Desa Sumberejo Kota Batu Hangus Terbakar
Ia juga menambahkan, keberhasilan ini tak lepas dari dukungan pihak Kemahasiswaan UIN Maliki Malang yang menyediakan fasilitas latihan lengkap dan ruang pengembangan atlet secara berkelanjutan.
Capaian ini menjadi bukti bahwa Pagar Nusa UIN Maliki Malang bukan sekadar unit kegiatan mahasiswa, melainkan wadah pembinaan karakter, kedisiplinan, dan sportivitas. Melalui ajang seperti Batu Championship, mereka tak hanya mengasah kemampuan bertarung, tetapi juga memperkuat rasa persaudaraan di antara pesilat muda dari berbagai daerah.
Kemenangan ini sekaligus menjadi momentum penting untuk memperluas jejaring dan memperkuat posisi Pagar Nusa di dunia pencak silat nasional. Dengan dukungan kampus, pelatih yang visioner, dan semangat kebersamaan yang terus menyala, UKM Pagar Nusa UIN Maliki Malang membuktikan bahwa kemenangan besar selalu lahir dari kerja keras, strategi matang, dan keyakinan bersama bahwa setiap keringat akan berbalas prestasi.
