JATIMTIMES - Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pembelajaran yang relevan dengan perkembangan zaman. Melalui Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Sains dan Teknologi, kampus ini menggelar kuliah tamu bertema “Artificial Intelligence (AI) dalam Mendukung Kreativitas Penulisan Ilmiah” belum lama ini.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Abdoel Radjab ini diikuti mahasiswa dengan penuh antusias, menghadirkan Prof Dr Eko Suhartono MSi, akademisi dari Universitas Lambung Mangkurat, sebagai narasumber utama.
Baca Juga : Innovate Fest 2025 Telkom University Surabaya Jadi Ajang Adu Ide Kreatif Anak Muda
Prof. Eko mengajak peserta untuk melihat AI bukan sebagai pengganti peran peneliti, melainkan sebagai pendamping cerdas yang bisa memperkaya kreativitas. Ia menekankan bahwa teknologi ini mampu membantu mempercepat proses penulisan, menyajikan inspirasi baru, dan mempermudah analisis, asalkan digunakan secara etis dan bertanggung jawab. Menurut dia, daya kritis manusia tetap menjadi kunci utama agar karya ilmiah tidak kehilangan esensi akademiknya.
“AI jangan dipandang sebagai jalan pintas. Teknologi ini hanyalah alat bantu. Justru dengan memanfaatkannya secara tepat, mahasiswa bisa menghasilkan karya tulis yang lebih inovatif, orisinal, dan bermanfaat luas,” ujar Prof Eko di hadapan ratusan peserta.
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Unikama Dr Hena Dian Ayu SSi MSi MPd menegaskan bahwa penguasaan teknologi digital adalah kebutuhan mendesak bagi dunia pendidikan. Ia melihat AI sebagai disrupsi besar yang membawa peluang sekaligus tantangan. Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap mahasiswa dan dosen memperoleh pemahaman yang seimbang: bagaimana produktivitas bisa ditingkatkan tanpa mengorbankan integritas ilmiah.
“Perubahan zaman menuntut adaptasi. Kehadiran AI tidak bisa dihindari, tapi kita harus memastikan penggunaannya justru memperkuat proses ilmiah, bukan melemahkannya,” jelasnya.
Baca Juga : Ramalan Zodiak 3 Oktober 2025: 5 Zodiak Panen Rezeki dan Keberuntungan Finansial
Ia menambahkan, kuliah tamu ini bukan kegiatan satu kali. Selama dua hari berikutnya, mahasiswa akan kembali bertemu dengan sejumlah pakar lain yang membawakan tema berbeda, membuka ruang diskusi yang lebih luas dan mendorong peserta agar terus mengikuti dinamika ilmu pengetahuan serta teknologi terkini.
Acara kemudian ditutup dengan sesi tanya jawab yang berlangsung hangat. Mahasiswa memanfaatkan kesempatan itu untuk menggali pengalaman langsung dari Prof Eko tentang bagaimana mengintegrasikan AI dalam riset yang sedang mereka jalani. Dari forum ini, terselip harapan besar agar lahir generasi peneliti muda yang tidak hanya tangguh dalam bidang keilmuan, tetapi juga sigap menghadapi arus globalisasi dan teknologi mutakhir.
