JATIMTIMES - Suasana khidmat menyelimuti halaman Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Malang pada Rabu (1/10/2025). Seluruh guru, tenaga kependidikan, dan siswa larut dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang dikemas dalam upacara bendera.
Momentum tahunan ini bukan sekadar seremonial. Di hadapan peserta upacara, Wakil Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Waka Sarpras) MAN 1 Kota Malang, Endro Soebagyo, menegaskan kembali makna Pancasila sebagai penopang kehidupan berbangsa.
Baca Juga : MIN 1 Kota Malang Teguhkan Semangat Pancasila lewat Upacara Hari Kesaktian
“Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga pedoman hidup yang menuntun kita untuk menjaga persatuan, menguatkan karakter, serta membangun bangsa dengan semangat gotong royong,” ujarnya dengan penuh penekanan.
Pesan tersebut terasa relevan dengan kondisi hari ini, di mana generasi muda menghadapi derasnya arus globalisasi, persaingan digital, hingga tantangan ideologi transnasional. Endro menekankan bahwa, meneguhkan jiwa Pancasila berarti menyiapkan anak bangsa agar tidak kehilangan jati diri sekaligus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.
MAN 1 Kota Malang, melalui kegiatan ini, ingin menunjukkan komitmennya untuk menanamkan nilai kebangsaan dalam kehidupan siswa sehari-hari. Upacara bukan sekadar rutinitas, melainkan ruang refleksi untuk memperdalam semangat nasionalisme dan rasa cinta tanah air.
“Semangat gotong royong dan persatuan harus selalu hidup di hati setiap pelajar. Itu yang akan menjadi bekal berharga dalam menghadapi masa depan,” lanjut Endro.
Baca Juga : Pelajar Duta Kamtibmas Dikukuhkan Polda Jatim, Perwakilan Polresta Malang Kota Kantongi Juara
Rangkaian kegiatan ditutup dengan doa bersama. Suara lantunan doa bergema dari halaman madrasah, memohon keselamatan bangsa sekaligus kelancaran proses belajar mengajar. Bagi keluarga besar MAN 1 Kota Malang, peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini menjadi pengingat bahwa nilai-nilai luhur bangsa tidak boleh sekadar dihafalkan, tetapi harus terus dihidupi dalam keseharian.
