JATIMTIMES - Kebakaran yang terjadi pada sebuah rumah di Desa Pakisaji, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang viral di media sosial, Kamis (18/9/2025). Kebakaran disebut disebabkan dari adanya pembakaran sampah yang kemudian menyambar ke rumah.
Berdasarkan dokumentasi yang dihimpun JatimTIMES, nampak personel Pemadam Kebakaran (Damkar) sedang berupaya melakukan penanggulangan di lokasi kejadian. Di sisi lain, api terlihat membara di beberapa ruang rumah tersebut. Bahkan, api terlihat membumbung dari sela atap rumah tersebut.
Baca Juga : Ngalap Berkah Maulid, Ribuan Warga Gresik Selatan Meriahkan Manunggal Bersholawat
Ketika dikonfirmasi, Komandan Pleton (Danton) Seksi Penanggulangan Bidang Damkar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang Syaiful Anwar membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut. Ia menyebut, proses pemadaman kebakaran yang kini viral tersebut terjadi pada Rabu (17/9/2025) malam.
"Indikasi sumber api diduga berasal dari pembakaran sampah yang kemudian merembet," ujar Syaiful kepada JatimTIMES, Kamis (18/9/2025).
Data Damkar Kabupaten Malang menyebut, rumah berukuran sekitar 50 meter persegi yang ludes terbakar tersebut milik seorang wanita berusia 38 tahun bernama Nurlaeli. "Tidak ada korban jiwa, sementara kerugian material kurang lebih Rp 50 juta. Namun untuk kepastiannya masih dalam penanganan pihak kepolisian," ujarnya.
Kronologi kebakaran bermula saat pemilik rumah membakar sampah yang berada di samping rumahnya. Api dari pembakaran sampah itu lah yang kemudian diduga menjalar ke pohon kering.
"Api kemudian menyambar atap rumah, sehingga menyebabkan terjadinya kebakaran," terang Syaiful.
Baca Juga : Viral! Pegawai SPBU Shell Jualan Kopi di Tengah Kosongnya BBM, Netizen Soroti Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
Peristiwa kebakaran tersebut kemudian dilaporkan ke Damkar Kabupaten Malang yang akhirnya menerjunkan dua unit mobil Pemadam Kebakaran (PMK). Proses pemadaman saat itu juga turut melibatkan sejumlah personel gabungan dari unsur PMI Kabupaten Malang, Polsek dan Koramil Pakisaji, hingga sejumlah relawan.
"Api dapat dipadamkan sekitar satu jam setelah dilakukan tindakan penanggulangan kebakaran," pungkas Syaiful.
