JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi memberikan enam poin penekanan kepada 186 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang yang telah dikukuhkan, dilantik dan diambil sumpah jabatan di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Rabu (12/11/2025).
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Malang itu menyampaikan, bahwa dalam pengukuhan, pelantikan dan pengambilan sumpah ini meliputi jabatan pimpinan tinggi pratama, jabatan administrator, jabatan pengawas dan jabatan fungsional.
Baca Juga : HKN ke-61, DPRD dan Pemkab Blitar Teguhkan Komitmen Mewujudkan Masyarakat Sehat dan Produktif
Sanusi menegaskan, tidak akan memberikan toleransi kepada setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Malang yang terbukti melakukan tindak pidana korupsi dan tindak pidana lainnya. Hal itu berkaitan dengan komitmen setiap ASN Pemkab Malang dalam menjaga integritas.
"Tidak akan ada toleransi bagi ASN maupun pegawai yang melakukan tindak pidana korupsi dan tindak pidana lainnya. Saya tidak akan memberikan pembelaan apapun kepada siapa saja yang melakukan tindakan korupsi dan tindak pidana lainnya," tegas Sanusi saat memberikan pengarahan kepada ratusan ASN Pemkab Malang.
Pihaknya bersama Tim Penilai Kinerja (TPK) Pemkab Malang juga akan terus melakukan pengawasan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkab Malang terkait dengan kinerja serta pelayanan kepada masyarakat.
"Apabila Bapak, Ibu, saudara tidak menunjukkan prestasi, tidak memberikan yang terbaik, tidak serius dan bertindak curang dalam bentuk apapun, bahkan sampai melakukan tindakan yang melawan hukum, pasti akan ada konsekuensinya," ujar Sanusi.
Oleh karena itu, pihaknya memberikan penekanan kepada 186 pejabat di lingkungan Pemkab Malang yang dikukuhkan, dilantik dan diambil sumpah jabatan yakni pertama segera melakukan koordinasi di lingkungan kerja masing-masing.
"Laksanakan fungsi-fungsi kepemimpinan dengan tetap melakukan koordinasi maupun konsultasi secara vertikal dan koordinasi secara horizontal," kata Sanusi.
Secara khusus Sanusi berpesan kepada para pejabat Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama agar segera melakukan akselerasi dalam merealisasikan program maupun kegiatan yang telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Malang Tahun 2025 - 2029 yang mengusung Visi "Kabupaten Malang Maju, Sejahtera, Berdaya Saing dan Berkelanjutan dengan Semangat Gotong Royong berdasarkan Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika".
"Kedua, kepada pejabat administrator dan pejabat pengawas, saya berpesan agar bapak ibu benar-benar berkorelasi positif pada peningkatan kinerja sesuai dengan tupoksi dan kualitas pelaksanaan seluruh program maupun kegiatan, baik berkaitan dengan pelayanan publik maupun administrasi pemerintahan secara umum," tutur Sanusi.
Ketiga, pihaknya menekankan bahwa pejabat fungsional memegang peranan yang strategis sebagai motor utama perubahan dan pendorong reformasi birokrasi sekaligus tulang punggung pelaksana teknis di setiap perangkat daerah. Untuk itu pejabat fungsional harus mampu menjadi ASN yang kompeten, produktif dan inovatif agar mampu menjalankan perannya sebagai jembatan antara kebijakan dan implementasi.
"Saya juga akan terus mendorong para kepala perangkat daerah, agar senantiasa memberikan ruang dan dukungan kepada pejabat fungsional, sehingga dapat berkreasi serta berinovasi sesuai dengan tugas dan fungsinya di instansi masing-masing," ungkap Sanusi.
Keempat, pihaknya mengingatkan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkab Malang agar senantiasa menjaga nudaya Kerja 5K, yakni Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Ikhlas, Kerja Tuntas dan Kerja Prestasi.
Baca Juga : KONI Kabupaten Bondowoso Resmi Dikukuhkan, Siap Lahirkan Atlet Berprestasi Menuju Porprov 2027
"Kerja keras itu tidak mengenal lelah, tidak mengeluh, tidak mengharap pamrih dan menunaikan tugas sebaik-baiknya. Kerja cerdas, kalau bekerja tidak boleh sembarangan. Kerja ikhlas. Kerja tuntas, melakukan pekerjaan harus tuntas pada waktunya, kerjanya selesai, spjnya molor, itu jangan. Kerja prestasi, semua pekerjaan nantinya akan dinilai dan mendapatkan prestasi terbaik," beber Sanusi.
Selain itu, Sanusi juga berpesan kepada seluruh ASN Pemkab Malang agar dapat mengimplementasikan Core Values ASN BerAKHLAK yakni Berorientasi pada pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif sebagai strategi transformasi pengelolaan ASN menuju World Class Government.
"Ini kunci dari Kementerian PANRB RI untuk menunjukkan kita sebagai ASN yang berpegang teguh pada Core Values BerAkhlak," kata Sanusi.
Kelima, pihaknya mengingatkan kembali agar seluruh ASN Pemkab Malang terus meningkatkan kedisiplinan, integritas, loyalitas dan komitmen terhadap Pemkab Malang. Sanusi meminta agar setiap ASN menjaga dengan baik kepercayaan yang telah diberikan serta menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.
"Jadilah pejabat yang amanah, bekerja tidak kenal lelah, serta tidak suka berkeluh kesah. Jadilah pejabat yang peka terhadap situasi, selalu mengakomodir berbagai aspirasi, tanggap dan tidak hanya memikirkan diri sendiri. Terus tingkatkan kinerja dan selalu munculkan ide serta inovasi baru, untuk membangun Kabupaten Malang," jelas Sanusi.
Keenam, pihaknya berpesan kepada camat dan luarh yang telah dilantik agar segera melakukan adaptasi dengan wilayah kerja yang baru. Khusus kepada camat selaku pembina Tim Penggerak PKK Kecamatan, diharapkan agar senantiasa memberikan bimbingan dan dukungan kepada Tim Penggerak PKK Kecamatan.
"Tidak hanya fokus pada implementasi 10 Program Pokok PKK, tetapi juga bagaimana program PKK ini dapat disesuaikan, dimodifikasi dan dimodernisasi sehingga dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat," tutur Sanusi.
Lebih lanjut, Sanusi yakin dan percaya apabila Tim Penggerak PKK Kecamatan mampu memberdayakan serta mendayagunakan keluarga secara masif, terintegrasi dan menyeluruh, maka derap langkah pembangunan akan berjalan lebih cepat dan kemajuan serta kemakmuran juga dapat segera terwujud.
