Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Puguh DPRD Jatim Dorong Penguatan Kapasitas dan Kompetensi Santri

Penulis : Muhammad Choirul Anwar - Editor : Yunan Helmy

22 - Oct - 2025, 17:43

Placeholder
Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim) Puguh Wiji Pamungkas.

JATIMTIMES - Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim) Puguh Wiji Pamungkas mendorong agar kapasitas dan kompetensi santri diperkuat di tengah tantangan zaman yang kian kompleks. Hal ini disampaikan pada momentum peringatan Hari Santri Nasional 2025.

Ia mengajak seluruh pihak, khususnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, terlibat dalam upaya tersebut.

Baca Juga : Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal: Satpol PP Ngawi Edukasi Warga Bintoyo tentang Peraturan Cukai

Menurut Puguh, Jatim memiliki potensi luar biasa dengan jumlah santri mencapai 297 ribu lebih, tersebar di sekitar 6.000 pondok pesantren. Kondisi ini menempatkan Jatim sebagai provinsi dengan jumlah santri terbanyak di Indonesia.

“Hari Santri ini bukan sekadar seremoni. Ini momentum untuk menegaskan bahwa Jawa Timur adalah lumbung produsen santri nasional. Santri bukan hanya penjaga moral bangsa, tapi juga calon pemimpin dan pelaku perubahan,” ujar Puguh, Rabu (22/10/2025).

Ia menyebut, santri selama ini dikenal memiliki integritas, moralitas, dan spiritualitas yang kuat. Namun, di tengah derasnya arus globalisasi dan era keterbukaan, santri juga perlu dibekali kompetensi dan kemampuan praktis agar dapat bersaing di tingkat nasional maupun global.

“Santri sudah unggul dalam karakter dan spiritualitas. Tinggal bagaimana mereka juga diperkuat dalam kapasitas keilmuan, keterampilan, dan daya saing agar mampu berperan lebih luas di dunia kerja, ekonomi, dan sosial,” tegasnya.

Puguh mengapresiasi langkah Pemprov Jatim yang telah menggagas sejumlah program seperti beasiswa santri dan intervensi program peningkatan kapasitas di pesantren. Namun, ia menilai program-program tersebut masih perlu diperluas dan diperkuat agar manfaatnya dirasakan lebih banyak kalangan.

“Program Pemprov Jatim seperti beasiswa santri sudah bagus. Hanya saja intensitas dan jangkauannya perlu ditambah. Karena pesantren adalah model pendidikan yang sangat efektif membangun karakter, moral, dan integritas anak bangsa,” jelasnya.

Lebih lanjut, Puguh menekankan pentingnya transformasi santri menjadi generasi yang tidak hanya kuat secara spiritual, tetapi juga berdaya secara ekonomi dan intelektual. Menurut dia, jika santri memiliki kompetensi tinggi, mereka dapat berkontribusi signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Timur.

Baca Juga : Pohon Tumbang di Jalur Payung Kota Batu Tutupi Badan Jalan, Arus Lalu Lintas Sempat Tersendat

“Ketika santri memiliki kapasitas dan kompetensi yang mumpuni, mereka bisa berperan dalam peningkatan ekonomi, pendidikan, hingga keadilan sosial. Inilah kontribusi nyata santri bagi kemajuan Jawa Timur,” tambah sekretaris Fraksi PKS DPRD Jatim ini.

Puguh optimistis bahwa posisi strategis Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara yang terkoneksi dengan 19 provinsi di Indonesia timur harus diimbangi dengan penguatan sumber daya manusia, termasuk dari kalangan santri.

“Santri adalah aset strategis Jawa Timur. Mereka harus disiapkan bukan hanya sebagai penjaga moral bangsa, tapi juga sebagai pelaku pembangunan dan inovasi di masa depan,” pungkasnya.

 


Topik

Pemerintahan Puguh Wiji Pamungkas Puguh PKS Puguh DPRD Jatim Hari Santri Jatim



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Yogyakarta Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Muhammad Choirul Anwar

Editor

Yunan Helmy