Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Peristiwa

29 September 2025 Memperingati Hari Apa? Ini Daftarnya

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Yunan Helmy

29 - Sep - 2025, 07:15

Placeholder
Kalender 29 September. (Foto: Pars Today)

JATIMTIMES - Tanggal 29 September 2025 jatuh pada hari Senin. Seperti tahun-tahun sebelumnya, ada sejumlah perayaan penting yang dirayakan setiap tanggal ini, mulai dari tingkat nasional hingga internasional. 

Beberapa di antaranya adalah Hari Sarjana Nasional, Hari Jantung Sedunia, dan Hari Kesadaran Kehilangan & Pemborosan Pangan Internasional. 

Berikut JatimTIMES rangkum momen penting tiap 29 September. 

Hari Sarjana Nasional

Setiap tanggal 29 September diperingati sebagai Hari Sarjana Nasional di Indonesia. Peringatan ini pertama kali digelar pada tahun 2014 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kemudian ditetapkan sebagai perayaan rutin setiap tahun.

Tanggal tersebut dipilih karena bertepatan dengan kelahiran Raden Mas Panji Sosrokartono, kakak kandung RA Kartini. Ia dikenal sebagai orang Indonesia pertama yang berhasil meraih gelar sarjana. Sosrokartono menempuh pendidikan di Polytechnische School, Belanda, jurusan Teknik Sipil, dan lulus pada tahun 1899.

Baca Juga : Kalender Jawa Senin Wage 29 September 2025: Watak, Rezeki, Jodoh, dan Pekerjaan

Saat itu, kesempatan pribumi untuk mengenyam pendidikan sangat terbatas. Namun berkat politik balas budi pemerintah Belanda tahun 1897, Sosrokartono bisa menempuh studi di Negeri Kincir Angin. Sejak itu, namanya dikenang sebagai tonggak sejarah pendidikan Indonesia.

Hari Sarjana Nasional menjadi momentum untuk memotivasi generasi muda agar semangat menempuh pendidikan tinggi, meraih gelar sarjana, dan mengabdikan ilmunya demi kemajuan bangsa.

Hari Jantung Sedunia

Selain Hari Sarjana, 29 September juga diperingati sebagai Hari Jantung Sedunia atau World Heart Day. Peringatan ini dicetuskan pada tahun 1999 oleh Presiden Federasi Jantung Dunia (World Heart Federation/WHF), Antoni Bayés de Luna, dan didukung oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Hari Jantung perdana dirayakan setiap Minggu terakhir bulan September atau pada 24 September 2000. Namun akhirnya ditetapkan dirayakan tiap tanggal 29 September sejak tahun 2012.

Hari Jantung Sedunia bertujuan meningkatkan kesadaran global akan bahaya penyakit kardiovaskular (PKV) atau penyakit jantung, yang hingga kini masih menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia. Diperkirakan, 17 juta orang meninggal setiap tahun akibat penyakit ini.

Baca Juga : Kejuaraan Bola Basket 3 X 3  FIKKIA Cup Tahun 2025 Tingkat Pelajar Banyuwangi Berjalan Sukses

Tahun 2025, tema Hari Jantung Sedunia mengusung pesan "Don’t Miss a Beat" atau "Jangan Lewatkan Sedetik pun". Pesan ini mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan jantung agar tidak kehilangan momen-momen berharga dalam hidup akibat penyakit yang sebenarnya bisa dicegah.

Hari Kesadaran Kehilangan & Pemborosan Pangan Internasional

Tanggal 29 September juga ditetapkan sebagai Hari Kesadaran Kehilangan & Pemborosan Pangan Internasional. Peringatan ini menjadi pengingat penting bagi dunia bahwa setiap tahun, jutaan ton makanan terbuang sia-sia, sementara angka kelaparan terus meningkat.

Menurut data global, sekitar 13% makanan hilang di sepanjang rantai pasok antara panen dan ritel, sementara 17% lainnya terbuang di rumah tangga, layanan makanan, dan sektor ritel. Kondisi ini tidak hanya merugikan ketahanan pangan, tapi juga berdampak buruk pada lingkungan.

Pemborosan pangan menyia-nyiakan sumber daya penting seperti air, tanah, energi, hingga tenaga kerja. Bahkan, limbah makanan yang menumpuk di tempat pembuangan akhir (TPA) menyumbang emisi gas rumah kaca yang memperparah perubahan iklim.

Melalui peringatan ini, PBB mendorong masyarakat dunia untuk mempercepat aksi nyata demi mengurangi kehilangan dan pemborosan pangan. Langkah yang bisa dilakukan antara lain inovasi teknologi, platform distribusi digital, serta praktik berkelanjutan dalam sistem pangan.

Demikian tiga peringatan penting yang jatuh tiap 29 September. Hari ini menjadi momentum refleksi, baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan, menjaga kesehatan jantung, maupun mengurangi pemborosan pangan demi masa depan yang lebih berkelanjutan. Semoga informasi ini menambah pengetahuan Sobat JatimTIMES ya. 


Topik

Peristiwa 9 September hari peringatan momen hari ini



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Yogyakarta Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy