Wujudkan Madrasah Adiwiyata, MTsN 2 Kota Malang Olah Sampah Dapur Jadi Eco-Enzym dan POC
Reporter
Hoshi Amalia
Editor
Nurlayla Ratri
12 - Nov - 2025, 12:44
JATIMTIMES - Sebagai bagian dari komitmennya mewujudkan madrasah berwawasan lingkungan, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kota Malang terus menguatkan perannya dalam program Adiwiyata. Terbaru, madrasah ini menggelar kegiatan pembuatan eco-enzyme dari kulit buah dan air cucian beras pada Senin (10/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung di lingkungan sekolah ini melibatkan Kepala Madrasah, guru dan tenaga kependidikan (GTK), serta kader Adiwiyata. Tak ketinggalan, para siswa turut menyaksikan secara langsung proses pembuatan produk ramah lingkungan tersebut.
Baca Juga : Masih Rahasia! Hasil Uji Lab Dugaan Keracunan MBG di Kabupaten Malang Sudah Keluar
Program ini menjadi bagian dari gerakan Pengolahan Sampah Adiwiyata, yang mendorong warga sekolah untuk mengubah limbah organik rumah tangga menjadi produk bermanfaat. Melalui fermentasi sederhana menggunakan campuran kulit buah (seperti nanas, jeruk, dan pepaya), gula merah, serta air, dihasilkan cairan eco-enzyme. Cairan ini dikenal multifungsi—bisa digunakan sebagai pembersih alami, pengusir serangga, hingga penyubur tanaman.
Tak berhenti di situ, para kader juga mengolah air cucian beras atau leri menjadi Pupuk Organik Cair (POC). Kandungan nutrisi alami dalam leri diolah melalui proses fermentasi, sehingga menghasilkan pupuk yang ramah lingkungan dan aman digunakan untuk berbagai jenis tanaman.
Kepala MTsN 2 Kota Malang, Mokhammad Amin Tohari, S.Ag., M.Pd.I, mengapresiasi keterlibatan seluruh warga madrasah dalam kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa aksi semacam ini merupakan langkah nyata menuju penerapan prinsip zero waste di sekolah. “Dari dapur saja kita bisa mulai menyelamatkan bumi. Kulit buah dan air cucian beras bisa jadi berkah kalau kita mau mengolahnya,” ujarnya.
Program Adiwiyata merupakan inisiatif Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang bertujuan membentuk sekolah peduli dan berbudaya lingkungan. Sekolah yang tergabung dalam program ini diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai ramah lingkungan melalui pembiasaan dan inovasi nyata di lingkungan belajar.
Melalui kegiatan ini, MTsN 2 Kota Malang menegaskan eksistensinya sebagai madrasah Adiwiyata yang tidak hanya konsisten menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga berperan aktif dalam membentuk generasi muda yang peduli terhadap bumi dan keberlanjutannya.
