Lelah Terbayar Indah, Peserta Malang Bersepeda 2025 Puji Jalur dan Pemandangan
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Nurlayla Ratri
08 - Nov - 2025, 10:47
JATIMTIMES - Satu per satu peserta Malang Bersepeda 2025 mulai memasuki garis finish sejak pukul 08.30 WIB. Ratusan peserta ini telah menempuh jarak sejauh 35 kilometer melintasi Kota Malang dan Kabupaten Malang.
Para peserta mengaku sangat puas dengan gelaran Malang Bersepeda 2025. Terutama dengan pilihan jalur yang disediakan. Selain melintasi beberapa landmark Kota Malang, para peserta juga melintas di beberapa wilayah pedesaan di Kabupaten Malang.
Baca Juga : Kalender Jawa Sabtu Wage 8 November 2025: Jangan Mengambil Keputusan Besar!
"Lumayan asik jalurnya, pemandangannya juga sangat bagus tadi lewat jalan pedesaan," ujar Arif, seorang peserta asal Bantaran, Kota Malang sesampainya di garis finish, Sabtu (8/11/2025).
Arif mengaku bahwa lelahnya cukuo terbayar suasana yang disajikan di sepanjang jalur. "Lumayan lah terbayarkan," imbuh Arif.
Hal senada juga diungkapkan oleh Susilo (58) warga Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing yang juga turut menjadi peserta Malang Bersepeda 2025.
"Kalau jalaurnya keseluruhan landai ya, tapi bagus sekali ya lewat pedesaan. Saya rasa capeknya cukuo terbayar," kata Susilo.
Sebagai informasi, event Malang Bersepeda 2025 merupakan buah kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, JatimTIMES dan Ngalam Folding Bike.
Setidaknya ada sebanyak 270 penghobi folding se Jawa Timur yang turut andil dan meramaikan gelaran Malang Bersepeda 2025.
Baca Juga : Indonesia Kalah 0-4 dari Brasil di Piala Dunia U-17 2025, Ini Klasemen Sementara Grup H
Ratusan cylcist ini melintasi jalur sepanjang 35 kilometer. Dengan rute mengelilingi Kota Malang dan Kabupaten Malang. Para cyclist juga akan disuguhkan dengan pemandangan landmark Kota Malang dan panorama pedesaan di Kabupaten Malang.
Menurut Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso, event tersebut sejalan dengan program Wali Kota Malang Wahyu Hidayat yakni program 1.000 event.
"Karena ada target 1.000 event. Agar bisa mendongkrak ekonomi, pariwisata, industri wisata, ekonomi kreatif juga bisa upscaling dari waktu ke waktu," pungkasnya.
